
Rapat Koordinasi Lingkup Perkebunan: BRMP Fokus Hilirisasi dan Benih Sumber
Bogor, 17 Juli 2025 — Dalam Rapat Koordinasi Lingkup Perkebunan, Kepala Pusat BRMP Perkebunan, Dr. Ir. I Ketut Kariyasa, M.Si., menekankan pentingnya menyesuaikan pola kerja dengan gaya Menteri Pertanian yang responsif, kolaboratif, dan berorientasi hasil. BRMP diminta untuk fokus pada core business-nya, yakni produksi benih sumber, sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan dan hilirisasi di sektor perkebunan melalui kerja sama erat dengan Direktorat Jenderal Perkebunan.
Dalam arahannya, Ketut juga menyoroti perlunya penguatan anggaran tambahan (ABT) untuk mendukung pengelolaan kebun dan peningkatan produksi benih. Ia mendorong seluruh unit kerja untuk mengusulkan program secara spesifik per komoditas, guna memudahkan penganggaran yang lebih terarah dan terukur.
Terkait dengan tata kelola kelembagaan, seluruh balai di bawah lingkup perkebunan diminta untuk menghilangkan ego sektoral, menjaga kebersihan lingkungan kerja, melakukan penataan aset, serta memperbaiki sistem pengelolaan keuangan agar tidak menimbulkan temuan atau permasalahan administrasi di kemudian hari. Ia juga menekankan bahwa hilirisasi harus dilakukan secara tulus dan transparan, serta menjadi peluang untuk peningkatan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dan pendapatan balai melalui kemitraan strategis dengan pelaku usaha.
Menutup arahannya, Ketut mendorong percepatan pelaksanaan kegiatan tahun 2025, serta menegaskan pentingnya integritas, peningkatan jabatan fungsional SDM, dan penyusunan perencanaan anggaran tahun 2026 yang lebih matang guna memperkuat produksi benih sumber.
Kegiatan Rapat Koordinasi ini turut dihadiri oleh Kepala Balai lingkup BRMP Perkebunan, Kepala Bagian Tata Usaha, dan ketua tim kerja lingkup BRMP Perkebunan.