Potensi Tanaman Rempah dan Obat sebagai Minuman Kekinian untuk Kalangan Muda
Bandung - Tanaman obat dan rempah merupakan salah satu komoditas potensial Indonesia. Selain memperkaya cita rasa masakan, tanaman obat dan rempah dapat diracik menjadi jamu dan minuman fungsional yang berkhasiat untuk tubuh.
Melihat potensi ini, Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan (BSIP Perkebunan) mengunjungi outlet Minum Rempah Indonesia yang berlokasi di Gegerkalong Girang, Bandung, Sabtu (29/07/2023). Kunjungan ini dimaksudkan sebagai studi lapang untuk melihat potensi tanaman rempah dan obat sebagai minuman kekinian untuk menggaet pasar dari kalangan muda.
Saat ini, minuman kekinian masih didominasi kopi dan teh yang juga menjadi komoditas mandat BSIP Perkebunan. Pemanfaatan tanaman obat dan rempah dapat menjadi alternatif minuman kekinian yang tidak hanya nikmat, tapi juga menyehatkan.
Rencananya, BSIP Perkebunan ingin bekerja sama dengan Minum Rempah Indonesia untuk pengolahan tanaman obat dan rempah sebagai jamu yang bernuansa kekinian melalui Griya Jamu yang operasionalnya berada di bawah BSIP Perkebunan, penyiapan simplisia, serta pelatihan budidaya dan pascapanen tanaman obat, rempah, dan aromatik sesuai standar. Kegiatan ini sejalan dengan salah satu tusi BSIP Perkebunan, yakni penyebarluasan hasil standardisasi instrumen perkebunan.
Diharapkan, kolaborasi ini dapat mempercepat penyebarluasan dan penerapan standar instrumen perkebunan, khususnya tanaman rempah, obat, dan aromatik; yang pada akhirnya turut mendukung kembalinya kejayaan rempah di Indonesia dan menjadikan kembali jamu sebagai tuan rumah di negeri sendiri. (NHA)