
BRMP Perkebunan Koordinasikan Percepatan Pertanaman di Tiga Kabupaten
Keberhasilan program Oplah, gogo, dan LTT reguler memerlukan sinergi dari berbagai pihak. Dalam rangka akselerasi percepatan pertanaman, PJ Satgas Pangan BRMP Perkebunan melakukan koordinasi pada Rabu, 2 Juli 2025.
Bertempat di Ruang Rapat Lantai 1 Ditjen Perkebunan, acara ini dihadiri oleh Kepala BRMP Perkebunan (PJ Labuhanbatu), Ketua kelompok Program BRMP Perkebunan (PJ Simalungun), Ketua Kelompok KSPH BRMP Perkebunan (PJ Karo), serta perwakilan dari Sekretariat Ditjenbun, Direktorat Perlindungan Perkebunan, Direktorat Hilirisasi Hasil Perkebunan, dan Dinas Pertanian Labuhanbatu.
Perwakilan Dinas Pertanian Labuhanbatu memamparkan progres kegiatan di daerahnya. Di mana saat ini pertanaman Oplah 2024 dan 2025 sudah mencapai 100%. Konstruksi untuk Oplah 2024 juga telah mencapai 100%, sedangkan konstruksi Oplah 2025 dibagi menjadi dua tahap, yaitu 1.619 ha (normalisasi 100% dan konstruksi 23%) serta 1.371 ha (penandatanganan kontrak konstruksi).
Untuk pertanaman gogo, kondisi cuaca saat ini belum memungkinkan untuk penanaman. Rencananya, gogo akan ditanam di akhir Juli dan awal Agustus sesuai kesepakatan Dinas Pertanian labuhanbatu, BRMP Perkebunan, Ditjen Perkebunan, adn PTPN. Sementara itu, untuk LTT Reguler saat ini masih menunggu panen dari musim tanam sebelumnya.
Kabupaten Simalungun sendiri tidak mengalami kendala berarti dalam pelaksanaan program. Adapun Kabupaten Karo masih proses pengajuan benih gogo ke Ditjenbun. Untuk Oplah 2025 sendiri, Karo sudah menandatangani kontrak konstruksi pada 23 Juni.