
Koordinasi Budidaya Padi: BRMP dan Dinas Pertanian Labuhanbatu Tinjau Inovasi di Bogor
Kepala BRMP Perkebunan selaku PJ LTT Integrasi di Labuhanbatu beserta perwakilan Dinas Pertanian Labuhanbatu mengunjungi IP2SIP di Bogor, Kamis (3/7/2025). Tujuan kunjungan ini adalah untuk melakukan koordinasi sistem budidaya dan inovasi pertanian, khususnya padi, yang sekiranya dapat diterapkan di Labuhanbatu.
Masalah yang selama ini masih dihadapi petani adalah keterbatasan benih padi gogo. BRMP Perkebunan dan IP2SIP Muara menyarankan Dinas Pertanian Labuhanbatu untuk mencoba mengembangkan Inpago 13 fortiz yang tahan kering dan memiliki potensi hasil tinggi, juga diperkaya kandungan zinc.
Di akhir kunjungan, IP2SIP memberikan bantuan 25 kg benih Inpago 13 fortiz kelas FS untuk dibuatkan demplot dan dikembangkan oleh penangkat benih setempat. Harapannya, Inpago 13 fortiz dapat cocok dikembangkan di Labuhanbatu dan dapat mengembangkan benih sendiri sehingga tidak tergantung benih dari luar.
Inovasi lain yang berpotensi untuk diadopsi oleh Labuhanbatu adalah benih biosalin karena ada beberapa daerah yang sering gagal panen karena terendam air asin; pemasangan net untuk mengatasi hama burung; dan teknologi infiltrasi air dengan tenaga surya untuk mengatasi kekeringan.