• Jl. Tentara Pelajar No. 1, Bogor 16111
  • (0251) 8313083; WA: 085282566991
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Perkebunan

Pusat Perakitan dan Modernisasi Perkebunan

Thumb
2867 dilihat       21 Januari 2025

Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Menjadi Pilar Utama Ekspor Indonesia

Repost - investing,com

Kuntoro Boga Andri : Kepala Pusat BSIP Perkebunan, Kementerian Pertanian

Tahun 2024 menjadi tonggak bersejarah bagi sektor perkebunan Indonesia, yang kembali menunjukkan dominasinya sebagai penggerak utama ekspor nasional. Data Badan Karantina Indonesia mengungkapkan kontribusi signifikan dari komoditas unggulan sektor ini dalam memperkuat posisi Indonesia di pasar global. Minyak kelapa sawit (CPO), sebagai komoditas terbesar, mencatat volume ekspor mencapai 11,73 juta ton dengan nilai mencapai Rp 209,9 triliun. Produk ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga diekspor ke negara-negara utama seperti China, Jepang, dan Selandia Baru. Permintaan yang stabil terhadap CPO dan turunannya menunjukkan peran strategis minyak sawit dalam mendukung neraca perdagangan Indonesia.

Selain itu, kopi menjadi komoditas unggulan lain yang mengukuhkan Indonesia sebagai salah satu eksportir kopi terbesar dunia. Pada 2024, volume ekspor kopi mencapai 177.799 ton dengan nilai Rp 14,41 triliun, diekspor ke pasar utama seperti Amerika Serikat, Mesir, dan Malaysia. Popularitas kopi Indonesia, terutama varian robusta dan arabika, terus meningkat di pasar internasional berkat kualitas rasa yang khas. Komoditas lain seperti biji pinang juga menunjukkan performa ekspor yang mengesankan, dengan volume 150.100 ton dan nilai Rp 5,32 triliun, dipasarkan terutama ke Iran, India, dan China.

Kelapa pun menjadi komoditas strategis dengan kontribusi besar terhadap ekspor, mencatat volume 646.310 ton dan nilai Rp 3,06 triliun. Produk kelapa Indonesia, termasuk kelapa segar, kopra, dan santan, diminati oleh pasar internasional, khususnya di China, Malaysia, dan Thailand, yang memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan industri, mulai dari pangan hingga kosmetik.
 Kopi tetap menjadi primadona ekspor indonesia

Perkebunan Indonesia: Pilar Devisa dan Ekonomi Nasional

Sektor perkebunan bukan hanya menjadi andalan dalam perdagangan internasional, tetapi juga memainkan peran vital dalam perekonomian domestik. Komoditas unggulan seperti kelapa sawit, kopi, kakao, karet, dan rempah-rempah memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta menjadi sumber devisa utama negara. Lebih dari itu, sektor ini menciptakan lapangan kerja bagi jutaan masyarakat, terutama di pedesaan, menjadikannya instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial. Minyak kelapa sawit sendiri menopang mata pencaharian lebih dari 16 juta tenaga kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

Namun, sektor ini menghadapi tantangan yang tidak ringan, termasuk tuntutan keberlanjutan dari pasar internasional. Kebijakan seperti Deforestation-Free Regulation (DFR) Uni Eropa yang berlaku pada 2024 mendorong Indonesia untuk semakin memperkuat praktik keberlanjutan. Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa produk minyak sawit Indonesia memenuhi standar lingkungan global. Selain itu, pemerintah juga mendorong diversifikasi pasar dan pengembangan industri hilir untuk meningkatkan nilai tambah produk. Komitmen terhadap keberlanjutan ini bukan hanya penting untuk daya saing global tetapi juga untuk mendukung upaya mitigasi perubahan iklim.
Kopi dan kelapa kooditas adalan indonesia

Sektor Perkebunan: Inovasi dan Teknologi

Untuk menghadapi tantangan global, sektor perkebunan Indonesia perlu terus berinovasi. Digitalisasi proses produksi, adopsi teknologi ramah lingkungan, dan pengembangan produk berbasis teknologi modern menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memperluas daya saing di pasar internasional. Biofuel berbasis minyak sawit, seperti program B40, menjadi salah satu solusi inovatif untuk mendiversifikasi penggunaan produk sawit dan meningkatkan keberlanjutan energi.

Selain itu, pengembangan komoditas unggulan lain seperti kopi, kakao, dan rempah-rempah juga perlu mendapatkan perhatian lebih. Pelatihan petani, penggunaan bibit unggul, dan penerapan teknologi modern dalam pengelolaan perkebunan dapat membantu meningkatkan produktivitas sekaligus kualitas hasil panen. Dengan nilai ekspor tahunan sektor Hasil Pertanian yang didominasi produk perkebunan, Kehutanan, dan Perikanan hampir mencapai Rp 1000 triliun, potensi sektor pertanian ini untuk terus menjadi pilar utama ekonomi nasional sangat besar.

Melalui kombinasi inovasi, keberlanjutan, dan diversifikasi produk, sektor perkebunan Indonesia memiliki peluang besar untuk tidak hanya mempertahankan dominasinya di pasar global, tetapi juga menjadi model bagi negara lain dalam mengelola sumber daya alam secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Prev Next

- PSI Perkebunan


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Pertanian Penjaga Ekosistem
    05 Jun 2025 - By PSI Perkebunan
  • Thumb
    Menjahit Ulang Rantai Nilai Kakao
    05 Jun 2025 - By PSI Perkebunan
  • Thumb
    Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
    04 Jun 2025 - By PSI Perkebunan
  • Thumb
    Kiprah Indonesia di Panggung Kopi Global di Era Specialty Coffee
    03 Jun 2025 - By PSI Perkebunan
  • Thumb
    Pusat Perakitan dan Modernisasi Perkebunan Sambut ASN dan PPPK Baru Formasi 2024
    02 Jun 2025 - By PSI Perkebunan

tags

Agrostandar PSI Perkebunan

Kontak

(0251) 8313083; WA: 085282566991
(0251) 8336194
[email protected]

Jl. Tentara Pelajar No. 1
Bogor 16111 - Jawa Barat
Indonesia
16111

website: https://perkebunan.brmp.pertanian.go.id/

© 2025 - 2025 Pusat Perakitan dan Modernisasi Perkebunan. All Right Reserved