Kementerian Pertanian Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia
Jakarta - Korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang menghambat pembangunan, merusak perekonomian bangsa, dan menyengsarakan rakyat. Dalam upaya pemberantasan korupsi yang semakin canggih dan kompleks, dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak dengan memanfaatkan teknologi terkini.
Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Pertanian memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) di Aula Gedung F Kementan (14/12/23) yang juga dihadiri oleh Kepala BSIP Perkebunan, Kepala BSIP TROA, dan Kepala BSIP TRI. Dalam sambutannya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengingatkan semua ASN Kementan untuk memulai antikorupsi dari diri sendiri dengan melakukan hal-hal kecil seperti tidak menerima pemberian dalam bentuk apa pun terkait dalam pelaksanaan tugas sebagai ASN.
Selain menghadirkan narasumber pakar hukum dari Universitas Indonesia Gandjar Laksmana dan Motivator Leadership Ary Ginanjar Agustian, juga dilakukan launching Kanal Pengaduan Elektronik bagi Masyarakat (KALDU EMAS), Saluran Informasi Internal Kementan (Si INTAN) dan Sistem Informasi Gratifikasi Pertanian (SIGAP-UPG) versi 2.0. Kanal pengaduan ini dapat digunakan oleh seluruh masyarakat yang memiliki keluhan terkait pelayanan publik Kementerian Pertanian seperti praktik gratifikasi, tindak kriminal dan hal-hal yang terkait dengan masalah pertanian.