
Akselerasi Oplah Kabupaten Banyuasin Wujudkan Swasembada Pangan
Sebagai upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian guna mencukupi ketersediaan pangan, Kementerian Pertanian telah mengambil langkah strategis melalui pertanian modern yang didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten. Salah satu inisiatif penting dalam program ini adalah Optimalisasi Lahan yang menjadi fokus utama pada tahun anggaran (TA) 2024 dan 2025. Pada Rabu (4/12), Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan, Kuntoro Boga Andri, S.P., M.Agr., Ph.D, yang juga menjadi penanggung jawab kabupaten, melakukan koordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin. Pertemuan ini diterima langsung oleh Sarip, SP., MM., selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai pendampingan pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Lahan di Kabupaten Banyuasin untuk tahun 2024 dan 2025. Kuntoro menyampaikan bahwa hal ini merupakan komitmen bersama antara Pusat Standardisasi Instrumen (PSI) Perkebunan dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk mendukung swasembada pangan nasional. Target Oplah di Kabupaten Banyuasin untuk tahun 2024 adalah 11.700 Ha dan pada tahun 2025 ditargetkan meningkat menjadi 19.818 Ha. Untuk mencapai target ini, diperlukan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, termasuk juga petani. Kadis TPH Banyuasin menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan kesiapan Kabupaten Banyuasin untuk mendukung program-program kementerian pertanian dengan mengacu pada pedoman dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan. "Kolaborasi antara Kementerian dan Dinas Kabupaten harus selaras, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh kesejahteraan petani, serta mewujudkan ketahanan pangan secara nasional," ujar Sarip.
Pada kesempatan yang sama, dilangsungkan pula Pertemuan Rutin Koordinator Penyuluh Se-Kabupaten Banyuasin, di mana Kepala PSI Perkebunan dan Ketua Kelompok Program dan Evaluasi Dani Medionovianto, S.Pt., M.AP., berkesempatan untuk bertatap muka dan menyapa langsung para penyuluh pertanian se- Banyuasin. Diskusi terbuka juga dilakukan untuk membahas peningkatan pertanian di wilayah tersebut.Pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk kesiapan Kabupaten Banyuasin dalam mendukung program swasembada pangan nasional.